awal jumpa dengan nya

HATIPEDIA - Awal jumpa dengan dirinya

Memang kebetulan atau takdir, saat pertama bertemu dengannya hati ini langsung memberikan respon yang positif. seakan akan baru saja menemukan belahan jiwa yang selama ini telah di tunggu tunggu kehadirannya. waktu seakan berhenti sejenak disaat dia mulai menatap ku. nyaman, tentram, senang, bahagia, dekat oh indahnya saat itu.lidahpun kelu untuk berucap dikarenakan hatiku saat itu juga tidak menentu, aku masih ragu akan rasa ini, apakah ini cinta atau hanya kesenangan saja. waktu pun berlalu akan tetapi senyuman itu masih saja hadir dilamunanku. kenapa...?

Ingin rasanya besok hari kutemui dia lagi, apa daya aku tidak sanggup, aku belum berani, aku menjadi takut, gelisah dan tidak percaya diri. semua rasa berkecamuk menjadi satu didalam dadaku. tanpa kusadari rasa cinta dipagi itu telah mengalahkan rasa takutku. dengan pakaian rapi dan wajah yang berseri dengan semangat 45 pun aku berniat untuk menghampiri dia lagi.

Selama diperjalanan menuju keberadaannya, bayangan wajah nya selalu hadir disetiap meter perjalanku, hari ini aku akan melihat dia lagi.. oh senangnya... kuharap aku ingin bertanya lagi kepadanya.. untuk utarakan maksud hati ku yang sebenarnya. semakin dekat ke arah tujuan, dada ini semakin dag dig dug saja, kurang lebih 10 meter lagi, tiada angin tiada hujan tempat itu pun kulewati saja, kuberlalu dengan kekosongan, semua kembali berkecamuk didalam raga ini, keringat dan dag dig dug mulai menyapa kembali. duuuh.. entah kemana arah ku sekarang. mau berputar lagi tapi takut.. 

Jujur, aku kesal dengan raga ini yang tidak mau berkompromi dengan hatiku, akhirnya keberhenti tidak jauh dari keberadaannya, aku mulai berfikir kembali setelah duduk sejenak dan perasaan gelisah pun mulai berkurang. aku berfikir.. aku ini kenapa? aku kenapa jadi begini? sepertinya ini bukan diriku? seakan akan aku tidak mengenali diri ini saat itu? jawabannya cuma dia... dia yang telah membuat semua rasa ini hadir dalam kebidupanku, tanpa alasan yang jelas kenapa saat pertama bertemu dengannya aku seakan sudah mengenalinya lama, seakan dia adalah orang yang paling aku butuhkan, seakan dia adalah pelengkap hidupku yang selama ini kosong tak terisi.

Kenapa ini.. ada apa denganku.. apa yang terjadi.... tolong aku.. hari ini pun masih sama seperti kemaren.. aku belum berani.. aku bodoh.. apa karna dia pernah berkata dia lagi dekat sama seseorang sehingga membuatku pesimis seperti ini?

Entahlah... kuakui aku tidak ahli dalam masalah percintaan.. jikalau saja dia tahu aku sungguh sungguh menyukainya.. ( Tapi aku belum bilang suka, cuma bertanya dia sudah ada yang punya atau belum saja..) bodohnya aku.. sudah larut dalam perasaan yang aku sendiri tidak mengerti ini. oh Tuhan ku.. tolong aku, sampaikan padanya bahwa aku benar benar tulus dan ingiiiiin sekali dia menjadi kekasihku tuhan..

Jikalau memang dia benar benar lagi dekat sama seseorang, hamba mohon ya tuhan berikanlah dia pasangan yang akan membuat dia bahagia selamanya walau bukan bersama diriku.

apa yang harus hamba lakukan saat ini oh Tuhan, sedangkan rasa cinta hamba kepadanya semakin hari semakin dalam saja Tuhan...